Telaga ngebel adalah suatu telaga yang terletak di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tepatnya Sekitar 25 km dari pusat kota Ponorogo. Bisa diambil melalui jalan raya Madiun-Ponorogo ke arah timur, bisa juga mulai ambil dari jantung kota Ponorogo. Karena Pemkab Ponorogo yang mengelola dengan tepat Telaga Ngebel pun menjadi objek wisata yang begitu menawan, terlihat dari banyaknya papan penunjuk arah menuju ke Telaga Ngebel di sepanjang perjalanan. Jalanan pun dibuat hotmix, meskipun tidak seluruhnya. Seperti layaknya daerah pegunungan lain, sepanjang perjalanan terhampar pepohonan dan pemandangan menyejukkan mata. Dari kejauhan pantulan air telaga tampak berkilauan. Kendaraan pun harus menggunakan gigi rendah untuk mencapai lokasi tidak heran ketinggianya mencapai 734 meter dari permukan laut.
fenomena yang ada di teaga ngebel.,sebuah kabut putih pekat merayap diatas telaga ngebel.,sedikit demi sedikit dan akhirnya berkumpul dan akhirnya lenyap bak di telan bumi.,itu menunjukkan bahwa telaga ngebel masih asri dan patut untuk di kunjungi siapa saja dan dari latar belakang apapun juga.
Karena tempat tersebut sangat ramai dikunjungi wisatawan, masyarakat setempat pun memanfaatkan nya dengan membuka warung-warung lesehan di pinggiran telaga sehingga sangat tepat untuk santai dan Cocok buat mojok berdua. Warung-warung tersebut menjajakan ikan bakar. Yang membuat nikmat, ikan yang dibakar adalah ikan tangkapan dari telaga. Mereka baru membakar ikan jika ada yang memesan. Pengunjung boleh memilih ikan yang dikehendaki. Sambil menunggu ikan dibakar pengunjung bisa duduk mencangkung menikmati hembusan angin di telaga. Bau masakanan ikan bakar menusuk hidung dari dapur pun mengundang perut yang lapar. Sekitar sepuluh menit kemudian, hidangan ikan nila bakar pun tersaji lengkap dengan sambal dan lalapan plus nasi. Tak ada yang mengalahkan rasa nikmat makan di alam terbuka dengan seporsi ikan bakar segar. Harga yang dipasang pun tidak mahal. Satu prosi nila bakar Rp 5.000.
Telaga dengan luas permukaan 1,5 km dan dikelilingi jalan sepanjang 5 km ini menjadi sumber ikan bagi penduduk setempat. Keramba dipasang berderet-deret di telaga. Setiap pagi dan sore, para pemilik keramba sibuk memberi makan ikan. Jumlah keramba yang terhampar di sini sekitar 900 yang dikelola 12 kelompok. Ikan yang ditanam adalah nila, wader, dan mujair.
Dibalik potensi perikanan yang bagus Telaga Ngebel juga memiliki potensi pertanian dan perkebunan sebagai penghasil buah-buahan. Di sini bisa dijumpai durian, manggis, dan pundung. Buah-buahan itu bisa dijumpai saat musim penghujan atau sekitar bulan Desember hingga Maret. Begitu musim buah datang, pengunjung dari luar kota biasanya memadati jalanan tempat durian, manggis, dan pundung dijajakan. Harganya yang cukup murah membuat pengunjung selalu kembali saat musim buah. Durian, misalnya.
Yang pasti berkunjung ke Ngebel tidak ada ruginya dengan fasilitas yang banyak juga keasriannya yang mempesona . Selamat berkunjung………………
0 komentar:
Posting Komentar